nusakini.com - Damien Duff mengaku menyesal dan menangisi kepergiannya dari Chelsea pada 2006 silam.

Duff berhasil membawa The Blues meraih dua gelar Liga Primer Inggris secara beruntun, ditambah Community Shield dan Piala Liga, ketika revolusi Roman Abramovich dimulai.

Ia lantas meninggalkan Stamford Bridge demi bergabung ke Newcastle United, klub yang ia bela selama tiga musim, dan menyesali keputusan tersebut.

• Kalah Lagi, Chelsea Terlempar dari 10 Besar Klasemen
• Sepakat, Chelsea Resmi Berpindah Tangan
• Tinggalkan Chelsea, Rudiger Menuju ke Madrid?
• Piala FA: Tekuk Palace 2-0, Chelsea Tantang Liverpool Di Final
• Bakal Jual Chelsea, Roman Abramovich: Hasilnya Buat Korban Perang Ukraina

“Saya menangis di hari saya pergi – menengok ke belakang, saya mungkin telah membuat keputusan keliru, padahal saya tidak pernah menangis ketika saya pergi meninggalkan Blackburn [Rovers], Newcastle atau Fulham, atau bahkan ketika saya pensiun. Namun itu adalah keputusan saya sendiri,” ujarnya kepada FourFourTwo.

Duff, yang kini berusia 37 tahun, juga mengungkapkan bahwa ia nyaris berseragam Liverpool beberapa kali.

Ia menambahkan: “Saya hampir bergabung [dengan Liverpool] dua atau tiga kali,” lanjutnya.

“Yang pertama adalah setahun atau dua tahun sebelum saya bergabung dengan Chelsea [pada 2003]. Saya bisa saja ke sana, namun Blackburn menginginkan tebusan yang besar, jadi tidak banyak klub yang sanggup membeli saya waktu itu!

“Kemudian ketika saya pergi meninggalkan Chelsea, kepindahan yang sama nyaris terjadi.”

Duff kini sudah pensiun setelah mencatatkan lebih dari 600 penampilan di level klub dan 100 caps untuk negaranya. Ia kini bekerja sebagai pelatih tim utama di Shamrock Rovers. (fft/om)